Minggu, 28 November 2010

Rindu

Malam berselimut mendung
gelap bagai neraka
menyiksa hati yang gundah

tiada bulan dan bintang
yang bersinar

kenapa q mesti memikirkannya???
walau bulan tak mungkin enggan pada ku
kenapa q masih mengharapkannya
walau bintang tak mungkin akan menghampiriku

q ingin kau disini....
menerangi hati dan menghapus rinduku

q ingin kau disini....
menuntun gundah yg menyiksa...

q merindukan MU
Selengkapnya...


Share/Save/Bookmark

Senin, 22 November 2010

PENGGEMAR RAHASIA

Di balik jendela hati aku mengintip
stiap tegak ku berdiri
yang melwati alunan sunyi

dalam diam ku memandangmu
membisu tanpa kata yg terucap

walau hati ini ingin berkata
tentang kejujuran
tentang perasaaan
tentang kerinduan di hati
tapi aku tak bisa


karna... ku tahu...
aku hanya lelaki biasa
yang tak kekal oleh waktu

ku tahu.....
aku bukanlah org yg sempurna untukmu
yang bisa selalu di samping mu

biarlah cinta ini kupendam
bersama sedih dan piluku
yang bertabur dengan derai tangisku
yang seakan menggema
di seluruh tubuhku

namun...
itulah yang membuatku smakin tegap
agar aku bs menyayangimu
setulus hati
walau hanya sebagai penggemar rahasiamu....
Selengkapnya...


Share/Save/Bookmark

Kamis, 11 November 2010

ARTI DIRIMU

wajah yang terlukis
dan nama yang tertulis
di hati yang takkan pernah pudar
walau dimakan oleh waktu

pelukan tubuh
menghangatkan jiwa dan raga
membri semangat untuk
melalui hari-hari

suara itu berbisik lagi
dari relung kejauhan disana
memberi semangat
untuk terus bepacu
melawati rintangan
menuntun untuk selalu rindu padanya
membuat rangkaian cerita yang indah

pancaran mata
menerangi setiap langkah jalan ku
membawa ku dalam kerinduan

cahaya terang
yang tak akan pernah redup
walau malam menyambut

percayalah kau kan s'lalu ada untuk ku
selamanya......
Selengkapnya...


Share/Save/Bookmark

KAU MILIKKU

Rasa yang tercipta
yang s'lalu menghangatkan hati
menglir disetiap nadi
tidak akan pernah pudar
walau dihantam masa
dan didera bribu goda

s'lama napas ini
masih berhembus dari tubuhku
semasih jantung ini
berdendang menyerukan suara kehidupan
hati ini tak kan pernah untuk berpaling

mata ini tak kan pernah berhenti
memandang wajah mu
tangan ini tak kan pernah bosan
membelai mu
tubuh ku tak kan lelah
untuk s'lalu jadi sandaranmu

Kau hanya satu
untuk s'lamanya
dan tak kan prnah terganti

Selengkapnya...


Share/Save/Bookmark

SENYUM MU KEMAN???


Walau pun ini bukan yang pertama kali. Tapi rasanya begitu aneh, karena semua itu berjalan begitu cepat, tak terpikir olehku kalau itu akan terjadi betapa tidak karena tadinya aku dan dia( pacarku) sedang asik bercanda walau cuma lewat sms.

Semua itu berjalan seakan tiba-tiba, dimana sesuatu yang sering aku tanyakan untuk aku jadikan bahan pembicaraan sambil bercanda ria via sms itu meledak dan berubah menjadi kemarahan dan kebencian pada dirinya terhadap aku.


Aku tau pertanyaanku itu akan mengundang amarah pada siapa pun yang bertanya terlebih pada pasangan sendiri. Tapi saat itu bagiku hal itu murni untuk bercanda, walau pun sedikit kelewatan. Kenapa aku berani mengambil (sms itu) karena itu sudah sering aku pertanyakan dan sebelumnya kau tak pernah menunjukan sikap kemarahan ,sikap aneh itu kepadaku.

Ya aku tau mungkin karena terlalu sering aku tanyakan itu, hinga kau merasa ada rasa ketidak percayan atau mungkin kamu merasa aku sudah tidak percaya dengan mu, tapi semua itu salah. "Aku sangat percaya dengan mu". walau aku pernah bilang kalo aku pernah merasa kurang kepercaya pada mu sebelumnya, tapi itu bukan dalam hal ini.

Sayang maafkan aku aku telah selah menanyakan sesuatu yang gak harus aku tanyakan, sesuatu yang sudah sering aku katakan, sesuatu yang sudah tentu aku tau jawabannya, sesuatu yang akhirnya telah merubah keceriaan itu menjadi kebencian. Maafkanlah aku yang mungkin telah menunjukan sikap tak percaya sama kamu. Aku samgat percaya kamu dan aku pun berharap demikian kau juga bisa percaya dengan ku

Selengkapnya...


Share/Save/Bookmark

RINDUKU PADA MU

aku mencarimu
dalam heningnya malam
aku mencari bayanganmu
ketika malam tak lagi menampakkan wajahmu

dalam pekatnya pikiran
aku menunggunmu
diantara berjuta kebimbangan
aku memanggil namamu


mengapa tak jua kau datang?
padahal telah lama aku bertahan
akan kembalikah kau?

aku mrindukanmu
ketika aku tahu kau telah jauh berlalu

dimanakah dirimu?
dimana kau sembunyikan wajahmu?

aku rindu....
Selengkapnya...


Share/Save/Bookmark

Senin, 01 November 2010

MELAWAN EMOSI


Pernahkah anda merasa kesal, benci, muak dan sjenisnya itu???? mungkin semua orang mengatakan pernah dan bahkan sering merasakannya, dan banyak dari kita yang mengeluarkan kekesalannya itu dengan sikap tanpa kontrol diri , seperti marah-marah, mabuk, dan bahkan karena perasaan dan emosi yang tak terkontrol mereka nekat melakukan hal-hal yang berbau kriminal, dan hingga ada orang yang sampai mengakhiri hidupnya.

Dan ada pula yang diam seakan mereka tidak memperlihatkan ada kebencian, ada amarah yang sedang menyelimuti hatinya, membiarkan rasa itu menyiksa hatinya tanpa mencurahkannya ke dalam prilaku. Walau batinnya tersiksa mereka senantiasa memberikan senyum untuk menyembunyikannya pada lingkungan sekitarnya.

Kita sering menapsirkan kalau orang seperti itu adalah orang yang lemah, mereka tidak mampu melawan ,menegakan kebenaran pada dirinya, mereka hanya bisa diam. Tapi taukah kita,apa yang sebenarnya mereka rasakan?? seberapa besar perjuangan mereka melawan emosinya sendiri???

Tentu anda pernah dengar musuh terbesar adalah diri kita sendiri. Bagaimana kita melawan emosi kita, menentang perasaan kita sendiri untuk mengendalikan hawa napsu kita.

Kerena itu kita tak bisa menyimpulkan kalo orang diam tidak melawan. Karena Orang diam dalam hal ini adalah mereka yang mampu mengendalikan emosinya adalah seorang pemenang.
Selengkapnya...


Share/Save/Bookmark