Pernahkah anda merasa kesal, benci, muak dan sjenisnya itu???? mungkin semua orang mengatakan pernah dan bahkan sering merasakannya, dan banyak dari kita yang mengeluarkan kekesalannya itu dengan sikap tanpa kontrol diri , seperti marah-marah, mabuk, dan bahkan karena perasaan dan emosi yang tak terkontrol mereka nekat melakukan hal-hal yang berbau kriminal, dan hingga ada orang yang sampai mengakhiri hidupnya.
Dan ada pula yang diam seakan mereka tidak memperlihatkan ada kebencian, ada amarah yang sedang menyelimuti hatinya, membiarkan rasa itu menyiksa hatinya tanpa mencurahkannya ke dalam prilaku. Walau batinnya tersiksa mereka senantiasa memberikan senyum untuk menyembunyikannya pada lingkungan sekitarnya.
Kita sering menapsirkan kalau orang seperti itu adalah orang yang lemah, mereka tidak mampu melawan ,menegakan kebenaran pada dirinya, mereka hanya bisa diam. Tapi taukah kita,apa yang sebenarnya mereka rasakan?? seberapa besar perjuangan mereka melawan emosinya sendiri???
Tentu anda pernah dengar musuh terbesar adalah diri kita sendiri. Bagaimana kita melawan emosi kita, menentang perasaan kita sendiri untuk mengendalikan hawa napsu kita.
Kerena itu kita tak bisa menyimpulkan kalo orang diam tidak melawan. Karena Orang diam dalam hal ini adalah mereka yang mampu mengendalikan emosinya adalah seorang pemenang.
Senin, 01 November 2010
MELAWAN EMOSI

MELAWAN EMOSI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar